LOMBA SISWA BERPRESTASI

Lomba Siswa Berprestasi

Meningkatkan Kompetensi Berbasis Produk 

A. JUDUL : MINUMAN TRADISIONAL BERAS KENCUR CINCAU

B. LATAR BELAKANG

Aneka jenis minuman banyak berkembang di masyarakat, mulai dari minuman tradisional hingga jenis minuman yang lebih modern. Namun, semakin berkembangnya jenis minuman, masyarakat di Indonesia lebih menggemari minuman tradisional dan alami seperti kopi, wedang jahe, sekoteng dan minuman tradisional jamu.

Jamu merupakan minuman tradisional yang telah ada sejak tempo dulu. Mayoritas penikmat jamu minuman tradisional ini adalah mereka orang – orang dewasa. Para penikmat jamu ini beranggapan dengan mengkonsumsi minuman tradisional jamu dapat menangkal virus serta menambah stamina energi untuk beraktivitas. Melihat dari proses pembuatannya jamu diolah dengan tekhnik tradisional, mulai dari alat hingga bahan pembuatan jamu, tak perlu dikhawatirkan lagi untuk kualitas jamu yang dikenal oleh nenek moyang kita dahulu. Sebab dipastikan tidak ada unsur kimia yang dapat memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh.

Indonesia telah dilanda oleh penyebaran virus covid – 19 selama dua tahun. Virus yang dapat mengganggu anti body manusia ini juga sangat mematikan. Tak memandang usia, virus dapat menjangkit dari usia belia hingga orang tua. Berbagai obat dan cara penyembuhan untuk mengendalikan rantai penyebaran virus covid 19 telah dilakukan oleh setiap orang. Di masa pandemi ini jamu juga menjadi salah satu dari sekian obat virus covid 19.

Memanfaatkan bahan -bahan alami dan diolah menjadi menu minuman tradisional serta diberi inovasi dalam penyajian jamu beras kencur, dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk usia belia. Dengan memilih jamu beras kencur yang masih memiliki rasa manis menambah keberanian anak – anak usia belia mencicipi jamu sebagai minuman tradisional penangkal virus.

Melalui observasi tersebut di kesempatan kali pertama ini, minuman tradisional jamu beras kencur akan diangkat menjadi produk dengan inovasi baru. Sehingga anak – anak usia belia hingga remaja mau mencoba minuman tersebut sebagai minuman suplemen alami yang memiliki manfaat sama dengan vitamin imun booster lainnya. Tanpa mengurangi rasa keoriginalitas dari jamu beras kencur , minuman ini juga dapat dilestarikan dan dikenalkan oleh generasi muda dengan memanfaatkan kekayaan rempah – rempah Indonesia. Dan dapat dijadikan pula sebagai produk minim modal untuk belajar menjadi seorang entrepreneur.

C. KARYA INOVASI YANG DIHASILKAN

Melalui pengamatan isu global yang terjadi selama dua tahun terakhir, dunia sedang dilanda virus covid 19 tak terkecuali Indonesia. Hingga menyebabkan roda kehidupan berhenti. Angka kematian pun tiap hari bertambah pelayanan kesehatan juga kewalahan melayani pasien covid yang tak kunjung berkurang. Berbagai macam cara mengendalikan virus covid 19 juga telah dilakukan pemerintah dan pelayanan kesehatan. Termasuk dalam pengobatan. Dan diantara obat yang dapat mengendalikan penyebaran virus covid 19 adalah disiplin menjaga kebersihan diri serta mengkonsumsi asupan makan minum bernutrisi. Pembuatan produk minuman tradisional jamu menjadi salah satu minuman yang dapat dikonsumsi untuk semua kalangan masyarakat. Jamu beras kencur memanfaatkan bahan alami kaya akan rempah – rempah dapat dijadikan menu minuman penangkal virus covid 19. Pembuatan yang didasarkan pada bahan alami seperti beras, jahe, kencur serta gula jawa akan diolah menjadi jamu beras kencur dengan tambahan topping cincau dan penyajian yang dingin atau hangat pun dapat menjadi pilihan konsumen.

D. DAMPAK KARYA TULIS YANG DIHASILKAN

Menciptakan sebuah karya inovasi tentu akan menghasilkan dampak yang dapat dirasakan. Terlebih jika dampak tersebut dapat memberikan nilai positif bagi semua kalangan masyarakat. Dengan pembuatan produk inovasi minuman tradisional jamu beras kencur cincau, dampak yang dapat dirasakan oleh para konsumen adalah sebagai minuman alami yang menyehatkan tubuh layaknya suplemen vitamin, jamu beras kencur ini berperan seperti vitamin imun booster secara alami untuk penangkal virus dan meningkatkan sistem imun tubuh manusia.

E. PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan :

1. Dengan adanya sebuah karya inovasi baru yang dibuat oleh siswa jenjang SD, pendidikan di Indonesia dapat di dukung oleh karya anak – anak bangsa guna menerapkan wawasan yang diketahuinya dengan solusi penemuan mereka sendiri.
2. Peningkatan kompetensi peserta didik tidak hanya bergerak di jalur pedagogik, namun ketrampilan dan kreativitas peserta didik juga harus dikembangkan dan diaplikasikan dengan action / tindakan secara sadar sehingga keselarasan teori dan praktek dapat terwujud sebagai bekal anak – anak millinneals menghadapi era globalisasi.
3. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab peserta didik pada masa yang akan datang akan semakin kompleks, sehingga peserta didik dituntut untuk melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya.